Xepher dan Whitemon, Duo Penggawa Masa Depan Esports Indonesia

Jalan panjang sejarah Esports di Indonesia nggak lepas dari fakta kalau dulu dia dipandang sebelah mata, Superfriends. Sering muncul anggapan kalau main game itu nggak ada manfaatnya, buang-buang waktu, dan pemuda-pemuda yang jago malah diarahkan ke industri lain yang lebih konvensional. Tapi, di pertengahan dekade 2010-an, popularitas dan prospek Esports tiba-tiba melonjak tinggi dan semua gamer ingin mengadu skill di sana. Sayangnya, pemain Indonesia masih belum bisa menyaingi pemain negara lain. Tapi, semua itu sebentar lagi bakal berubah karena adanya dua orang support yang membawa nama esport Indonesia sampai kejuaraan dunia!

Sekilas, Xepher dan Whitemon tampak kayak anak muda biasa. Nggak ada yang nyangka kalau mereka begitu jagonya main DOTA 2, sampai bisa berangkat bersama tim T1 ke kompetisi The International. The International atau TI adalah kejuaraan paling bergengsi dalam skena esport DOTA 2, dan belum pernah ada pemain Indonesia yang bertempur di sana. Pada tahun 2021 lalu, di ajang TI yang ke 10, Xepher dan Whitemon nggak cuma lolos kualifikasi, mereka juga main di Main Event! Pencapaian yang epic banget, bro!

Sepak terjang mereka nggak berhenti di sana. Duo player role support posisi 4 dan 5 ini turut serta dalam membawa T1 maju sampai peringkat 8 besar dunia! Selama TI 10, Xepher dan Whitemon ngerasain menang lawan tim kelas kakap kayak Alliance, Virtus Pro, Aster, dan Undying. Keberhasilan mereka menembus batasan dan membuka jalan bagi gamer-gamer Indonesia yang mau go international nggak cuma bikin heboh para fans di tanah air, tapi juga mendapat perhatian dari penyelenggara kompetisinya.


“Mama, aku di TI!” adalah kata-kata yang keluar dari mulut Xepher ketika diwawancarai oleh SirActionSlacks, salah seorang YouTuber DOTA 2 yang jadi pembawa acara The International. Satu kalimat singkat itu memang awalnya dia lontarkan sebagai guyonan. Padahal, kalau ada satu pesan besar yang bisa lo tangkap dari guyonan itu, pesannya adalah harapan, Superfriends. 

Dengan adanya sosok kayak Xepher dan Whitemon yang membuktikan kalau main game bisa jadi karir beneran, nggak cuma buang waktu dan merusak masa depan, muncul harapan akan perkembangan esports di Indonesia. Timbul harapan kalau di negara yang sempat memandang esports sebelah mata ini, lo bisa sukses dan berhasil punya karir di gaming kalau lo mau berjuang dan konsisten. Orang-orang kayak Xepher dan Whitemon juga mulainya nggak langsung jago dan profesional kayak mereka sekarang, kok. Mereka juga ngelewatin proses panjang, menekuni game yang jadi fokus mereka dan segala perhitungan di dalamnya. Sampai suatu saat semua itu jadi worth it, dan mereka bisa bikin bangga para gamer di Indonesia, dan tentunya, bikin bangga mama di rumah.


Sumber foto:
esports.skor.id
twitter.com