NADEO ARGAWINATA, DARI KEDIRI SAMPAI MENJAGA GAWANG INDONESIA DI LUAR NEGERI!

Dari belasan pemain yang membela Merah Putih di Piala AFF 2020, ada satu yang menarik perhatian Super Challenge nih, yaitu Nadeo Argawinata. Pemain yang jadi lapisan terakhir pertahanan ini berperan besar dalam menjaga gawang Indonesia selama berjalannya Piala AFF 2020. Pasalnya, skuad yang kebanyakan diisi pemain muda yang belum punya pengalaman bermain melawan tim senior ini bakal jadi tantangan buat Nadeo. Bisa jadi, Nadeo harus tampil lebih ekstra supaya tim Garuda nggak tumbang. Nah, ternyata, susunan skuad baru ini berhasil maju sampai ke babak Final, dan selama perjalanan itu Nadeo banyak menepis dan menangkap bola yang ingin menyeruak masuk ke dalam gawang. Makanya, Super Challenge pengen tau, sebenarnya Nadeo Argawinata ini siapa sih?


Nadeo lahir di Kediri pada 9 Maret 1997, Superfriends. Sejak dulu, dia emang udah suka sepakbola. Untuk pendidikan pun, dia bergabung dengan akademi sepakbola Macan Putih di Kediri, Jawa Timur. Di sana, Nadeo bertemu dengan Amin Yuli Purnomo, pelatih yang mengenalkan Nadeo ke dunia sepakbola profesional dan membawa Nadeo ke berbagai kejuaraan mulai dari tingkat lokal sampai nasional. Menurut Amin, Nadeo memang dari dulu udah menunjukkan potensi luar biasa sebagai seorang kiper sepakbola. Salah satu yang paling diingat Amin adalah Nadeo pernah Clean Sheet atau nggak kebobolan sama sekali selama 9 pertandingan dalam sebuah kejuaraan. Gokil nggak tuh, Superfriends?


Selesai pendidikan di Macan Putih, Nadeo direkrut sama Borneo FC, dan langsung jadi kiper paling muda yang bermain di liga utama Indonesia, yaitu liga 1. Pada umur yang masih 19 tahun, Nadeo tampil debut pada tahun 2016, dalam sebuah laga Bhayangkara Cup. Di tahun 2017, Nadeo semakin banyak dapat kesempatan untuk unjuk gigi di depan gawang Borneo Fc, sampai pada tahun 2018 dan 2019 dia jadi kiper utama klub sepakbola asal Kalimantan itu.


Tahun 2019 juga jadi tahun yang luar biasa bagi Nadeo, karena dia mulai dipanggil untuk bermain di tim nasional Indonesia U-23. Bersama tim nasional itu, Nadeo berangkat ke SEA Games 2019 di Filipina dan berhasil membawa pulang medali perak! Kebayang nggak tuh, baru tahun pertama ditunjuk mewakili negara, langsung bisa bikin bangga! Penampilannya yang apik di SEA Games bikin banyak peluang baru terbuka untuk Nadeo, termasuk salah satunya adalah tawaran dari Bali United. Melihat peluang karir ini, tawaran untuk pindah klub itu diambil sama Nadeo.


Sayangnya, di sana Nadeo nggak banyak dapat kesempatan tampil karena klub masih memprioritaskan kiper yang udah veteran. Nadeo yang lebih banyak duduk di bangku cadangan akhirnya dapat kesempatan untuk debut di Bali United pada Oktober 2021. Lumayan lama tuh, Superfriends, dari 2019 sampai 2021. Bahkan, Nadeo duluan dipanggil untuk main di timnas senior daripada debut di Bali United!



Bersama timnas senior inilah Nadeo yang lo kenal sekarang baru muncul ke permukaan. Seorang kiper yang tegas dan pandai membaca arah bola yang ditembak ke gawangnya. Bahkan tendangan penalti juga ditahan sama dia, Superfriends! Kebayang nggak sih kalau lo main di klub sepakbola yang bagus, tapi lo nggak dikasih kesempatan unjuk gigi? Rasanya pasti kayak mau nyerah aja pensiun langsung putar haluan karir. Tapi, nggak untuk Nadeo. Dia tetap bertahan melakukan apa yang dia inginkan karena dia tau dia bisa, dan lo lihat tuh di mana dia sekarang. Jadi kiper utama timnas, bro! Apapun itu yang lo lakuin, mau sebagai hobi atau profesional, ikutin caranya Nadeo. Jangan menyerah, terus latih kemampuan lo, nggak peduli dilihat dan ditonton atau nggak. Nanti ketika kesempatannya muncul, biar skill yang bicara!