Rahasia Bidikan Jitu Jason “F0rsaken” Susanto di Valorant Champions Tour 2022

Superfriends, kayaknya beberapa bulan sekali selalu ada aja nih atlet e-sports Indonesia yang moncer di luar negeri. Kali ini, nama Jason Susanto trending di skena gamer tanah air setelah berhasil melaju sampai ke Grand Finals Valorant Champions Tour di Kopenhagen, Denmark. Kalau biasanya atlet esports Indonesia yang sukses itu berkarir di game-game genre MOBA, Jason Susanto memilih jalan lain yang lebih cepat dan penuh aksi, yaitu genre Shooter! Dikenal dengan tag F0rsaken, Jason sendiri emang bukan pemain baru di genre game tembak-tembakan, Superfriends. Tapi, lo kepo nggak sih apa aja yang bikin Jason sampai sejago itu?

Sebelum berkiprah di game hero shooter Valorant, Jason emang udah suka main game tembak-tembakan. Saking sukanya, dia sampai sempat jadi professional player bersama tim Paper Rex yang berbasis di Singapura. Karir Jason di esports dimulai pada tahun 2017, dengan game yang lo pasti kenal, yaitu Counter Strike: Global Offensive. CS:GO merupakan game shooter paling ramai dan paling kompetitif pada masanya, dan Jason bertempur di sana sampai tahun 2021.

Pada tahun 2021, Paper Rex buka divisi baru yaitu Valorant. Karena pola gamenya kurang lebih sama, Jason pensiun dari skena profesional CS:GO, dan langsung pindah ke divisi Valorant dengan organisasi e-sports yang sama. Membawa pengalamannya 5 tahun berkompetisi di CS:GO, Jason jadi aset berharga untuk tim karena dikenal punya bidikan yang akurat dan respon yang cepat. Gimana nggak, skill Jason bikin Paper Rex bisa mejeng di Grand Finals VCT 2022 Copenhagen, Superfriends!

Ngomongin skill Jason Susanto, ada pertanyaan besar yang muncul. Gimana sih caranya biar lo bisa sejago dia? Meskipun Paper Rex nggak jadi juara kemarin, posisi Runner-Up yang udah di tangan bikin Jason dapat sorotan di kampung halaman. Dia juga sempat sharing beberapa hal yang menurutnya memiliki peran besar dalam membuat dia bisa mencapai Grand Finals kemarin.

Pertama, lo harus melatih aim, bro. Latihan aim itu hal yang lumrah banget di game-game shooter. Karena Jason udah lama di CS:GO, dia juga nggak asing sama aplikasi Aim Lab, di mana lo bisa ngulik bidikan dan settingan paling mantap. Latihan aiming ini nggak cuma membiasakan lo membidik tepat dan cepat, tapi juga ngasih lo peluang untuk menyesuaikan settingan alat-alat kayak DPI dan sensitivity mouse, crosshair, dan lain-lain.

Kedua, lo harus bisa menjalani “Grind”. Gamer pasti familiar sama istilah grinding, Superfriends. Keberhasilan itu butuh proses panjang, sama kayak Jason yang nggak tiba-tiba jago. Jason butuh proses untuk mempelajari seluk beluk permainan sampai dia bisa punya Flow State ketika udah di dalam pertandingan.

Terakhir, Jason juga selalu perhatikan setiap patch dan setiap update yang rutin dihadirkan untuk memutar lagi pola permainan dalam Valorant. Lo nggak bisa cuma mengandalkan satu build, Agent, atau taktik aja. Setiap ada perubahan dalam game, lo harus tau apa aja yang kena buff dan nerfs. Kalau ternyata andalan lo kena nerf, lo harus bisa adaptasi, Superfriends!

Kalau lo pengin jadi pemain Valorant profesional, coba deh ikutin cara-cara F0rsaken ini. Siapa tau kan beneran bisa berguna dan sampai mengantar lo ke kompetisi kelas dunia, bro!

Foto: liquipedia.net