BIKIN ARGENTINA KEWALAHAN, BUKTI SKUAD GARUDA SIAP TERBANG LEBIH TINGGI?

Hari yang ditunggu-tunggu fans sepakbola tanah air akhirnya tiba dan berallau, Superfriends. Timnas juara dunia, Argentina, menutup turnya pada 19 Juni kemarin dengan berlaga kontra skuad Garuda di stadion utama Gelora Bung Karno, Jakarta. 


Sebagai warga negara Indonesia, harus diakui kalo kita nggak berharap banyak dari laga ini, Superfriends. Kita udah biasa dengan yang namanya kekalahan, tapi ternyata para pemain yang dibimbing Shin Tae Yong ini berpikiran lain. Mereka turun ke lapangan dnegan mempersiapkan sebuah kejutan yang nggak diduga, bahkan oleh pelatih Argentina, Lionel Scaloni!


Puluhan ribu fans yang hadir di stadion lebih ingin melihat langsung penampilan La Albicelestes dibanding menyaksikan timnas. Tapi, tanpa disangka-sangka timnas bermain sangat bagus, meskipun harus menelan kekalahan 2-0. Tapi, balik lagi, lawannya Argentina si juara dunia, dan kalahnya cuma 2-0 loh, Superfriends.


Emang sih, mereka ke Indonesia nggak bawa Messi dan Di Maria, tapi tetap aja ada pemain-pemain kelas dunia kayak Garnacho dan Paredes. Makanya, perlu diakui kalau timnas Indonesia udah berkembang pesat, dan kelihatannya udah siap melesat di AFC Asian Cup 2023. Apalagi kalau melihat skill dua pemain berikut ini.



Asnawi Bisa Imbangi Garnacho


Kita semua tau kalau Asnawi Mangkualam punya bakat sepabola yang luar biasa. Tapi, selama ini kita nggak tau kalau ternyata skill dia udah bisa menahan serangan dari Garnacho. Lo harus tau kalau Garnacho itu selain main di timnas Argentina juga main di lini depan Manchester United, Superfriends. So, fakta bahwa kemarin waktu Asnawi berani menduel Garnacho dan berhasil menghentikan giringannya merupakan pencapaian luar biasa yang nggak bisa disepelekan. Nggak ada yang expect lini belakang Indonesia bisa sekuat itu, dan wajar kalau setelah ini karir Asnawi bakal melesat. Kabarnya, dia mulai dapat tawaran buat main di EPL loh, Superfriends!



Marselino Andalan Tengah Lapangan


Taktik skuad Garuda kemarin emang cenderung defensif. Lini belakang diperkuat dengan 5 pemain sebagai pertahanan paling tebal. Tapi, salah satu alasan Indonesia bisa bertahan sebaik itu adalah peran Marselino di lini tengah formasi. Selama jalannya pertandingan, Marselino Ferdinan aktif mengacak pola skuad lawan dengan tackle, merebut kembali bola, memenangkan 8 duel, dan semua itu dengan Argentina tetap mendominasi dalam penguasaan bola. Performa pemain nomor 7 ini berhasil membuat dirinya paling banyak diincar, sampai jadi player yang paling banyak jadi korban foul. Usai laga kontra Argentina, banyak media sepakbola internasional mengangkat nama Marselino sebagai salah satu aset paling berharga timnas Indonesia.



Siap Tampil di Piala Asia?


Sebagai fans bola, ini pertanyaan pertama yang timbul setelah peluit panjang ditiup. Mengingat Indonesia akan menghadapi lawan-lawan berat di fase grup AFC 2023, udah sewajarnya kita berkaca pada hasil 2-0 ini untuk menerka apakah Indonesia akan mampu menang melawan Jepang, Iraq, dan Vietnam. 


Masih ada waktu sekitar setengah tahun sampai skuad Garuda terbang ke Qatar. Masih ada kesempatan untuk menarik pelajaran dari penagalaman menghadapi para juara duania. Indonesia masih bisa lebih baik lagi. Kalau menurut lo gimana, Superfriends?




sumber foto: jurnalistika.id